Membuat simpul tiang atau bowline knot menjadi salah satu teknik kepramukaan bidang tali temali yang wajib dikuasai oleh setiap pramuka. Simpul tiang juga termasuk salah satu materi yang terdapat dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU). Keterampilan membuat simpul tiang termuat sebagai syarat SKU Penggalang Ramu nomor 23 bersama simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, dan simpul pangkal.
Simpul tiang sebenarnya sama dengan simpul anyam, perbedaannya hanya pada posisi dan manfaatnya atau kegunaannya. Jika simpul anyam dibuat dengan dua dua ujung dari dua utas tali (antara ujung dengan ujung tali) berbeda dengan simpul tiang yang dibuat dengan satu utas tali dimana simpul dibuat antara ujung tali dengan badan tali. Namun jika diperhatikan bentuk tautan talinya sama.
Manfaat dari simpul tiang adalah untuk membuat sebuah sosok (mata tali) yang kedudukannya tetap (tidak bergeser) atau untuk mengikat sesuatu yang membutuhkan keleluasaan bergerak semisal leher binatang. Dengan simpul tiang, sosok yang terbuat akan tetap dan tidak bergeser (menciut atau melonggar) sehingga leher binatang tidak terjerat.
Cara Membuat Simpul Tiang
Untuk membuat simpul tiang caranya tidak sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar berikut:
1.Pertama buatlah sosok di bagian tengah tali.
2.Ujung tali dimasukkan ke dalam sosok dari arah bawah, kemudian ke atas tali di sisi lain sosok, dan terakhir lewatkan ke belakang (bawah) utas tali yang ada di sebelah atas sosok.
3.Lingkarkan tali pada utas tali tersebut, kemudian masukkan ujung tali ke dalam sosok.
4.Tarik kedua badan tali beserta ujung tali sehingga simpul menjadi erat.
Animasi Simpul Tiang
Untuk lebih memudahkan berlatih membuat simpul tiang, animasi sederhana simpul tiang berikut mungkin akan lebih mudah dipahami.
Nah, simpul tiang dengan persamaan dan perbedaannya dengan simpul anyam, manfaat dan kegunaan simpul tiang, serta langkah-langkah membuat simpul tiang yang dilengkapi dengan gambar dan animasi telah diuraikan. Dengan latihan yang tekun dan sungguh-sungguh simpul tiang yang dapat diaplikasikan dalam berbagai kegiatan sehari-hari ini pasti telah dikuasai.
http://pramukaria.blogspot.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment