tag:blogger.com,1999:blog-61806993721687448382024-03-13T23:17:18.636-07:00SAKA WANABAKTI MAMUJUAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.comBlogger235125tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-70900598282609460112018-01-01T08:37:00.001-08:002018-01-01T08:37:23.848-08:00Aktivasi Diri Sesuai Talenta<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/aktivasi-diri-sesuai-talenta.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/29.jpg' alt='Aktivasi Diri Sesuai Talenta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p> <em>Kesalahan terbesar yang dapat dilakukan seseorang adalah tidak berusaha mencapai kesuksesan dengan cara mengerjakan apa yang betul-betul ia senangi.</em><em> </em>~<em> Malcom Forbes</em></p>
<p style="text-align: justify;"><em>***</em></p>
<p style="text-align: justify;">Apa kabar sahabat pembaca www.pembelajar.com? Semoga Anda tetap bersemangat menapaki tangga demi tangga kehidupan Anda. Semoga uraian berikut ini bermanfaat bagi sahabat semua.</p>
<p style="text-align: justify;">Orang yang bekerja atau mengaktualisasikan dirinya dengan talentanya tidak akan merasa ia sedang bekerja sambil sesekali memperhatikan jarum jam, tapi ia akan mengalir dan merasakan kedamaian dalam pekerjaannya. Ia akan merasakan pekerjaannya sebagai hobi atau kesukaannya sehingga tidak terasa ada beban dan tekanan ketika ia sedang melakukannya. Bahkan ia bisa menikmati pekerjaannya. Kabar buruknya adalah sangat jarang orang yang mendapatkan dan merasakan hal ini. Kebanyakan mereka bekerja demi uang, melakukannya karena himpitan ekonomi, atau karena tidak ada pilihan lain. Walaupun sebenarnya mereka merasa bosan dan benci dengan apa yang mereka kerjakan, namun mereka tetap saja melakukannya. Keluar dari pekerjaan yang sedang dijalani untuk mengembangkan bakatnya atau untuk memenuhi panggilan jiwanya adalah sebuah keputusan yang beresiko. Jika kita bisa menemukan pekerjaan yang menjadi hobi kita, yakni sesuatu <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/aktivasi-diri-sesuai-talenta.htm'>Aktivasi Diri Sesuai Talenta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-73217919760904151082017-12-29T23:55:00.001-08:002017-12-29T23:55:02.052-08:00JANGAN PERNAH TERLALU BERHARAP!<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/jangan-pernah-terlalu-berharap.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/31.jpg' alt='JANGAN PERNAH TERLALU BERHARAP! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>17 Desember 2007 – 14:11 (Diposting oleh: Editor)</p>
<p>Anita Roddick adalah perintis perusahaan waralaba The Body Shop yang kini sudah mendunia. Sebelum perusahaan The Body Shop dikenal seperti sekarang, Anita pernah berinisiatif menggerakkan seluruh karyawannya yang berada di kantor pusat untuk melakukan bakti sosial dalam rangka Hari Dunia. Bentuk bakti sosial tersebut adalah membersihkan sebuah pantai di Inggris.</p>
<p>Tetapi inisiatif Anita tidak direspon positif oleh mayoritas pegawainya. Hanya sebagian kecil karyawan, yaitu sekitar 13 orang, yang bersedia berpartisipasi dalam bakti sosial tersebut. Sedangkan mayoritas pegawainya memilih untuk menghindar dengan berbagai alasan. Anita sangat kecewa atas penolakan yang ditunjukkan oleh mayoritas karyawan.</p>
<p>Tetapi dalam perjalanan menuju pantai yang akan dibersihkan, Anita merasa sedikit terhibur. Pasalnya, ia berpapasan dengan seorang pengendara sepeda yang ramah. “Mau kemana?” tanya pengendara sepeda itu kepada dirinya dan rombongan.</p>
<p>“Hari ini adalah Hari Dunia. Kami akan ke pantai untuk membersihkan pantai itu,” jawab Anita Roddick antusias sambil menunjuk sebuah pantai indah di depan mereka.</p>
<p>“Luar biasa! Kemauan Anda semua sangat mulia. Saya sangat senang ada orang yang bersedia turun tangan membersihkan pantai ini, karena memang sudah sangat kotor,” lanjut pengendara sepeda itu tak kalah bersemangat dibadingkan deng <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/jangan-pernah-terlalu-berharap.htm'>JANGAN PERNAH TERLALU BERHARAP! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-19195727840156263482017-12-08T16:27:00.001-08:002017-12-08T16:27:24.252-08:00Pelajaran Satu Juta Dolar<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/pelajaran-satu-juta-dolar.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/26.jpg' alt='Pelajaran Satu Juta Dolar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Petey Parker adalah seorang memberikan dasar-dasar bisnis inti melalui konsultasi dan seminar untuk semua kalangan. Dia membawa sebuah perspektif yang jujur sebagai pengamat, memberikan wawasan strategis, dan membantu perusahaan dalam menemukan solusi akan program dan agenda perusahaan. Berikut adalah ceritanya..</p>
<p></p>
<p>Seorang sopir taxi di Dallas telah mengajarkan saya bagaimana memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan. Sebuah pelajaran seharga satu juta Dollar. Mungkin anda harus mengeluarkan ribuan Dollar untuk membayar seorang keynote atau pembicara profesional dalam sebuah seminar atau pelatihan motivasi untuk karyawan perusahaan. Tapi kali ini saya hanya cukup mengeluarkan ongkos taxi seharga 12 Dollar saja.</p>
<p></p>
<p>Berikut ceritanya: Suatu hari saya terbang ke Dallas untuk bertemu seorang klien. Waktu sangat sempit, karena saya harus segera kembali ke airport. Saya menghentikan sebuah taxi. Begitu berhenti, dengan segera sopir taxi membuka pintu mobil untuk saya, dan memastikan bahwa saya telah duduk dengan nyaman di dalamnya.</p>
<p></p>
<p>Begitu saya duduk di belakang kemudi, dia menunjuk sebuah koran Wall Street Journal yang terlipat rapi di samping saya untuk dibaca. Kemudian dia menawarkan beberapa kaset, dan menanyakan jenis musik apa yang saya sukai. ?Wow,? saya cukup terperanjat dengan pelayanannya. Saya menoleh ke sekeliling. Mungkin ada program ?Candid Camera? <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/pelajaran-satu-juta-dolar.htm'>Pelajaran Satu Juta Dolar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-35567719809601341832017-11-05T08:27:00.001-08:002017-11-05T08:27:41.696-08:00Pertemukan Saja Saya dengan Neraka<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/pertemukan-saja-saya-dengan-neraka.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/4.jpg' alt='Pertemukan Saja Saya dengan Neraka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
<em>Oleh: Ardian Wahyudi</em>
“Di kantor saya bermasalah dengan atasan saya, setiap hari ada saja yang membuat dia marah kepada saya. Teman-teman kantor saya sama juga gak ada yang peduli, urusannya sendiri saja boro-boro saling bantu. Pulang ke rumah bukannya dapat hiburan dari anak istri, eh malah diomelin, udah seperti di neraka hidup saya ini.”</p>
<p>Catatan di atas adalah sebuah potongan kecil dari beberapa sahabat yang pernah berbagi bersama saya. Di mana saat mereka bercerita mengenai perasaannya, saya merenung dengan dalam makna dari apa yang disampaikannya.</p>
<p>Seperti biasa alam rasa kembali berbicara mengaduk-aduk, mencampur-campur, membolak-balik fakta yang ada untuk melihat dari sisi lain sudut pandang logika.</p>
<p>Perlu lebih banyak kebijakan logika untuk lebih memahami esensi dari sebuah tempat yang dinamakan “NERAKA”.</p>
<p>Neraka yang dianalogikan dengan kesempitan dan keterbatasa logika seolah adalah sebuah tempat yang mengerikan, penuh dos <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/pertemukan-saja-saya-dengan-neraka.htm'>Pertemukan Saja Saya dengan Neraka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-51720082555158197622017-10-18T18:36:00.001-07:002017-10-18T18:36:28.307-07:00Seorang Wanita dan Seorang Atheis<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/seorang-wanita-dan-seorang-atheis.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/3.jpg' alt='Seorang Wanita dan Seorang Atheis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ada seorang wanita Kristen yang tinggal di sebelah rumah seorang yang atheis. Setiap hari, ketika wanita itu berdoa, pria atheis itu selalu mendengarnya. Ia berpikir, "Wanita itu gila, berdoa setiap saat... Apakah dia tahu kalau Tuhan itu tidak ada?"</p>
<p></p>
<p>Setiap kali wanita itu berdoa, pria itu langsung bergegas ke rumah wanita itu dan melecehkan keyakinan wanita itu, dan berkata. "Hei, Nona!! Mengapa kau berdoa setiap waktu? Sadarkah kamu bahwa Tuhan itu tidak ada?" Tetapi wanita itu terus melanjutkan doanya.</p>
<p></p>
<p>Suatu hari, wanita itu kehabisan bahan makanan. Seperti biasanya, ia berdoa kepada Tuhan menjelaskan keadaannya dan berterima kasih kepada Tuhan atas apa yang akan Tuhan lakukan. Dan seperti biasanya juga, atheis itu mendengar doa wanita itu dan lagi-lagi ia jengkel, "Ummm, Awas dia nanti!!!!"</p>
<p></p>
<p>Maka pria itu pergi ke pasar membeli bermacam-macam bahan makanan dan membawanya ke rumah wanita itu, meninggalkannya di depan pintu, kemudian membunyikan bel, lalu bersembunyi di belakang semak-semak untuk melihat apa yang akan wanita itu lakukan.</p>
<p></p>
<p>Ketika wanita itu membuka pintunya dan melihat bahan makanan tersebut, ia mulai berdoa dan memuji Tuhan dengan segenap hati, melompat-lompat kegirangan, bernyanyi, dan berteriak-teriak ke sekeliling rumah.</p>
<p></p>
<p>Atheis t <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/seorang-wanita-dan-seorang-atheis.htm'>Seorang Wanita dan Seorang Atheis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-82002515682379472942017-09-20T01:27:00.001-07:002017-09-20T01:27:31.877-07:00Maafkan Diriku<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/maafkan-diriku.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/15.jpg' alt='Maafkan Diriku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Mendekati bulan ramadhan ini, dapat kita lihat ada semacam tradisi pada sebagian besar masyarakat untuk datang ke kuburan. Tentunya mereka datang untuk mendoakan keluarga mereka yang telah meninggal. Selain itu, dapat pula kita temukan suatu fenomena pemanfaatan teknologi, yaitu SMS yang dikirim ke kerabat dan handai taulan untuk saling maaf-memaafkan. Kadang sebagian manusia itu lucu juga. Karena biasanya SMS permohonan maaf itu dikirimkan ke keluarga dan sahabat yang belum tentu kita berbuat khilaf. Mungkin saja ada ke-khilafan yang tanpa disadari yang pernah kita lakukan. Tapi yang saya maksud lucu adalah, bagaimana dengan keluarga atau sahabat yang betul-betul memang ada sedikit perselisihan dan kemudian menjadi masalah besar? Apakah mereka-mereka itu juga sudah kita kirimkan SMS permintaan maaf, di saat ramadhan yang sebentar lagi tiba.</p>
<p>Saya sih ndak mau berbicara tentang manfaat dan mudharat ketika memberi dan meminta maaf atau tidak mau memaafkan sama sekali. Biarlah hal itu menjadi urusan para penceramah. Tentunya ada sangat banyak ayat Al-Qur’an dan riwayat-riwayat hadis yang berkenaan dengan kata “maaf”. Tapi kali ini saya ingin memba <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/maafkan-diriku.htm'>Maafkan Diriku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-51385482967811846692017-09-18T19:00:00.001-07:002017-09-18T19:00:17.028-07:00Jangan Ikut-ikutan<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/jangan-ikut-ikutan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/19.jpg' alt='Jangan Ikut-ikutan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Siang hari dengan teriknya sinar matahari. Andi, anak smp kelas 1 sangat senang bermain-main dengan sepeda kesayangannya di tengah halaman rumah. Dan terkadang ia pun berkreliling-keliling di daerah sekitar rumahnya.</p>
<p>Ketika andi sedang asik bermain dengan sepedanya, tiba-tiba datang lah seorang teman andi yang bernama dony dengan menggunakan sepeda motor. Seketika membuat andi ingin ikut mencoba.</p>
<p>“don, berani sekali kamu mengendarai sepeda motor itu. Padahal sepeda motor itu lebih besar dari pada kamu.” kata andi dengan rasa penasarannya.</p>
<p>“hahaha, kenapa tidak?” dengan sombongnya “hanya anak penakut saja yang tidak berani.” kata dony dengan angkuhnya sambil beranjak pergi meninggalkan andi.</p>
<p>Terbesit dalam benak andi ingin ikut mencoba. Dengan rasa ragu ia memberanikan diri untuk mencoba mengendari salah satu sepeda motor milik orang tuanya sambil menuju garasi rumah.</p>
<p>Dengan perlahan ia mengeluarkan sepeda motor tersebut dari garasi. Meski dengan rasa takut akan dimarahai oleh sang ibu, ia tetap nekat ingin mencoba.</p>
<p>Selang beberapa menit saja, ia sudah bisa mengendarai sepeda motor tersebut. Meski awalnya pelan, namun perlahan-lahan ia pun mencoba mengendarai sepeda motor terebut dengan kecepatan yang tak seharusnya ia lakukan.</p>
<p>Dan tiba-tiba di persim <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/jangan-ikut-ikutan.htm'>Jangan Ikut-ikutan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-9235900316953324062017-09-09T23:45:00.001-07:002017-09-09T23:45:24.375-07:00Menabur Benih<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/menabur-benih.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/14.jpg' alt='Menabur Benih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Di sebuah kaki gunung yang gundul dan tandus. Seorang bapak tua memikul sebuah kantung penuh berisi bibit pohon kayu di bahunya, sementara sebuah cangkul berada di bahu yang lain . Sepanjang hari pak tua menggali lobang dan memasukan bibit-bibit pohon tersebut. Begitulah kerja pak tua setiap hari. Ketika malam tiba, ia memetik sayur-sayur yang bertumbuh liar di kaki gunung itu untuk menjadi santapannya di malam nanti.</p>
<p></p>
<p>Suatu hari sejumlah murid sekolah datang berpiknik di kaki gunung tersebut, dan mereka begitu heran melihat pak tua yang seakan melakukan suatu pekerjaan yang amat tak berarti, karena tempat itu nampak tandus dan tak mungkin bibit-bibit itu akan bertumbuh subur.</p>
<p></p>
<p>?Aku hidup di tempat ini dan aku telah menaburkan jutaan benih pohon kayu. Namun hanya 1 persen saja yang tumbuh. Tapi aku tak akan berputus asa. Di hari tuaku, aku ingin terus menaburkan benih di sini.?</p>
<p></p>
<p>Tahun terus beralih. Anak-anak sekolah tersebut telah bertumbuh dewasa. Ketika mereka datang lagi ke kaki gunung tersebut...WAH...!!! Mereka tercengang dan berdecak kagum. Betapa indah pemandangan di sana yang diwarnai pohon-pohon nan hijau serta merdunya nyanyian burung. Bapak tua sudah lama pergi. Namun ia m <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/menabur-benih.htm'>Menabur Benih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-53494717024066000912017-08-16T16:54:00.001-07:002017-08-16T16:54:37.040-07:00Wiro Sableng #57 : Nyawa Yang Terhutang<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/wiro-sableng-episode-57-nyawa-terhutang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Wiro Sableng #57 : Nyawa Yang Terhutang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
SUARA BERADUNYA PEDANG terdengar berkepanjangan di lereng bukit Cemoro Sewu padahal hari masih gelap dan udara mencucuk dingin. Binatang hutanpun menyingkir ketakutan. Karena yang terdengar bukan hanya suara beradunya senjata tajam itu namun juga ada bentakan - bentakan serta hentakan-hentakan kaki yang menggetarkan tanah.<br><br>
Siapa yang pagi-pagi buta telah saling baku hantam seolah-olah tidak ada waktu menyelesaikan urusan di siang hari?<br><br>
Di antara kerasnya suara pedang beradu tiba-tiba terdengar suara tawa mengekeh. Lalu ada orang yang bicara dalam kegelapan.<br><br>
"Bagus! Bagus Wilani! Sepuluh jurus kau bisa bertahan, sepuluh jurus kau balas, mendesak!<br><br>
Bagus! Ilmu pedangmu sudah cukup matang! Yang penting kini adalah berlatih terus!"<br><br>
"Terima kasih untuk pujian itu kakek guru! Semua itu berkat gemblengan yang kakek guru berikan!"<br><br>
Ternyata di lereng bukit Cemoro Sewu itu bukan terjadi perkelahian, melainkan seorang murid dan guru tengah berlatih ilmu pedang di gelap buta menjelang dini hari!<br><br>
Sang guru adalah seorang kakek berambut putih panjang. Dia mengenakan pakaian berbentuk selempang seperti pakaian seorang resi dan berwarna hitam. Gerakan tangannya memutar pedang sebat sekali. Gerakan kakinya kukuh dan ringan. Sesekali pakaian hitamnya di bagian kaki nampak tersingkap. Astaga! Ternyata ka <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/wiro-sableng-episode-57-nyawa-terhutang.htm'>Wiro Sableng #57 : Nyawa Yang Terhutang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-38185958753466286522017-08-14T06:26:00.001-07:002017-08-14T06:26:51.567-07:00Kebahagiaan Ada di Hati<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/kebahagiaan-ada-di-hati.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Kebahagiaan Ada di Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p></p>
<p><em>“Happiness is state of consciousness which proceeds from the achievements of one’s values. – Kebahagiaan seseorang adalah pemikiran yang berasal dari pencapaian nilai dirinya,” </em>
Ayu Rand.</p>
<p>Bahagia adalah perasaan yang selalu ingin kita rasakan. Tetapi kita pasti kecewa jika berharap orang lain atau sesuatu di luar diri kita akan membawakan rasa bahagia. Sebenarnya kebahagiaan itu berasal ada di dalam diri kita masing-masing dan mudah mendapatkannya.</p>
<p>Untuk mendapatkan kebahagiaan terlebih dulu definiskan arti kebahagiaan menurut versi Anda, sebab setiap orang mempunyai definisi berbeda-beda tentang kebahagiaan. Seorang pebisnis mungkin merasa bahagia jika ia berhasil mencapai sukses besar. Tetapi bagi seorang pengemis mungkin mendapatkan banyak uang menjadi kebahagiaan tersendiri baginya.</p>
<p>Lalu bagaimana definisi kebahagiaan agar kita bahagia? Kesederhanaan, artinya Anda tak harus memiliki yang terbaik. Karena hidup ini bukan pertandingan dimana yang terkuat atau tercepat akan menjadi pemenangnya. Ilustrasi <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/kebahagiaan-ada-di-hati.htm'>Kebahagiaan Ada di Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-41941966252404086352017-08-04T17:18:00.001-07:002017-08-04T17:18:26.704-07:00Wiro Sableng #23 : Cincin Warisan Setan<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/wiro-sableng-episode-23-cincin-warisan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/8.jpg' alt='Wiro Sableng #23 : Cincin Warisan Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Hujan turun menggila malam itu. Bunyi derunya menegakkan bulu roma. Apalagi angin bertiup kencang, memukul daun pepohonan, menambah seramnya pendengaran. Sesekali kilat menyambar seperti hendak membelah bumi di malam gelap gulita itu. Kemudian menggelegar suara guntur. Bumi bergoncang seperti mau amblas, langit seolah-olah hendak runtuh!Nyanyian itu dinyanyikan berulang kali oleh Ratu Mesum. Dan WiroBanyu Abang banyu yang sejukAir terjun Banyu Abang terletak di gunung berapi yang telah mati.<br><br>
"Hujan keparat!" maki pemuda berpakaian putih yang lari di bawah<br><br>
hujan lebat itu. Sekujur tubuh dan pakaiannya basah kuyup. Karenanya<br><br>
dia tak merasa perlu lagi mencari tempat untuk berteduh. Lagi pula di<br><br>
mana akan ditemukan tempat berlindung di dalam rimba belantara lebat<br><br>
itu. Daun-daun pepohonan besar tidak kuasa membendung curahan air<br><br>
hujan. Kilat menyambar, membuat orang ini terkejut. Sesaat wajahnya<br><br>
tampak jelas dalam terangnya sambaran kilat. Kembali dia menyumpah<br><br>
dalam hati. Baru saja menyumpah geledek kembali menggelegar.<br><br>
"Benar-benar gil <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/wiro-sableng-episode-23-cincin-warisan.htm'>Wiro Sableng #23 : Cincin Warisan Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-75208060773482616642017-06-30T08:55:00.001-07:002017-06-30T08:55:26.865-07:00Kebahagiaan Ada di Hati<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/kebahagiaan-ada-di-hati.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Kebahagiaan Ada di Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p></p>
<p><em>“Happiness is state of consciousness which proceeds from the achievements of one’s values. – Kebahagiaan seseorang adalah pemikiran yang berasal dari pencapaian nilai dirinya,” </em>
Ayu Rand.</p>
<p>Bahagia adalah perasaan yang selalu ingin kita rasakan. Tetapi kita pasti kecewa jika berharap orang lain atau sesuatu di luar diri kita akan membawakan rasa bahagia. Sebenarnya kebahagiaan itu berasal ada di dalam diri kita masing-masing dan mudah mendapatkannya.</p>
<p>Untuk mendapatkan kebahagiaan terlebih dulu definiskan arti kebahagiaan menurut versi Anda, sebab setiap orang mempunyai definisi berbeda-beda tentang kebahagiaan. Seorang pebisnis mungkin merasa bahagia jika ia berhasil mencapai sukses besar. Tetapi bagi seorang pengemis mungkin mendapatkan banyak uang menjadi kebahagiaan tersendiri baginya.</p>
<p>Lalu bagaimana definisi kebahagiaan agar kita bahagia? Kesederhanaan, artinya Anda tak harus memiliki yang terbaik. Karena hidup ini bukan pertandingan dimana yang terkuat atau tercepat akan menjadi pemenangnya. Ilustrasi kisah berikut ini mungkin dapat membantu Anda bagaimana memahami arti kesederhanaan.</p>
<p>Ada seorang lelaki tua tiba di sebuah desa setelah melalui perjalanan panjang yang melelahkan. Seorang arif dan kaya raya mempersilahkan lelaki tersebut mampir sejenak ke rumahnya. Kemudian pria kaya tersebut menghidangkan bera <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/kebahagiaan-ada-di-hati.htm'>Kebahagiaan Ada di Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-79230602246458308682017-06-06T02:10:00.001-07:002017-06-06T02:10:21.452-07:00Harga Sebuah Mujizat<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/harga-sebuah-mujizat.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/21.jpg' alt='Harga Sebuah Mujizat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sally baru berumur 8 thn ketika dia mendengar ayah dan ibunya berbicara tentang kakaknya Georgi. Kakaknya sakit dan mereka telah melakukan semuanya untuk menyelamatkan nyawanya. Hanya pengobatan yang sangat mahal yang dapat menolongnya sekarang tapi itu tidak mungkin karena kesulitan keuangan keluarga tersebut.</p>
<p></p>
<p>Sally mendengar ayahnya berkata, hanya mujizat yang dapat menyelamatkannya sekarang. Sally masuk kekamarnya dan mengambil celengan yang disimpannya, menjatuhkannya ke lantai dan menghitungnya dengan hati-hati. 3 kali dihitungnya hingga benar-benar yakin tidak salah hitung.</p>
<p></p>
<p>Dia memasukkan uang koin tsb kedalam saku sweaternya dan menyelinap meninggalkan rumahnya untuk menuju ke sebuah toko obat. Dengan penuh kesabaran, ditunggunya si apoteker yang tengah sibuk berbicara dengan seorang pria. Si apoteker tidak melihatnya karena dia begitu kecil. Hal itu membuat Sally bosan dan dia menghentak-hentakan kakinya ke lantai untuk membuat kebisingan. Si apoteker melongokkan kepalanya tapi juga tidak melihat si Sally kecil.</p>
<p></p>
<p>Akhirnya dia keluar dan menemui Sally. "Apa yang kau mau?" tany <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/harga-sebuah-mujizat.htm'>Harga Sebuah Mujizat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-61728554225796580802017-06-06T00:09:00.001-07:002017-06-06T00:09:25.898-07:00Why Do We Break Up?<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/why-do-we-break-up.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/19.jpg' alt='Why Do We Break Up? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Hari begitu gelap. Sang surya telah kembali ke peraduannya. Tak ada satu pun sinar bintang terpancar dari langit malam. Hanya terdengar suara petir yang menyambar, disusul suara guntur yang menggelegar di telinga. Sepertinya akan turun hujan. Rina masih saja duduk terdiam di ruang keluarga. Kedua tangannya menggapai lutut. Ia terlihat begitu murung. Tak berdaya sama sekali.</p>
<p>“Kamu di mana? Aku kangen banget sama kamu! Kamu hilang bagai ditelan bumi. Nggak ada kabar sama sekali!”<br />
Kejadian itu pun teringat kembali di benak Rina. Rina memanggil Lee, saaat ia sedang lari sore bersama Dina, temannya. Tapi panggilannya sama sekali tidak dihiraukan oleh Lee. Rina jadi sedih sekali. Dia dicuekin begitu saja. Sebagai perempuan, ia merasa tidak diperhatikan oleh pujaan hatinya sendiri. Tapi Rina tak mengetahui bahwa di saat itu Lee sedang memakai headset di telinganya. Mendengar lagu dengan volume tertinggi. Lee mencoba tuk menjelaskan, tapi Rina bersikeras untuk mendengarkan. Dengan berat hati Lee meninggalkan Rina.</p>
<p>Lee berusaha untuk tidak menghubungi Rina untuk sementara w <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/why-do-we-break-up.htm'>Why Do We Break Up? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-90123209432926890572017-04-22T14:54:00.001-07:002017-04-22T14:54:34.572-07:00Saat Nisa Mengatakan Bisa<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/saat-nisa-mengatakan-bisa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/26.jpg' alt='Saat Nisa Mengatakan Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Cempreng Dan Cuek itulah karakter utama dari seorang Nisa.. Siswa yang mempunyai Cita-cita Yang tinggi Ingin menjadi sastrawan Yang sukses.. Namun Keinginan Itu Haruslah ia pendam Karena Takut ditertawai Oleh Teman-temannya. Sebenarnya untuk Nisa Sendiri Ia tidak pernah Merasa minder Terhadap temannya Karena Memang Ia bukanlah Siswa yang terlalu Bodoh di kelas Namun Ia hanya tidak Ingin Di anggap Memiliki Cita-cita yang terlalu tinggi seperti sebuah rabitah yang hanya merindu tuhannya.</p>
<p>Yah, Nisa Siswa Yang sekarang sudah duduk Di kelas X SMA RSBI Ini memang sangat mencintai pelajaran Bahasa indonesia.. Namun terkesan tidak Menyukai pelajaran Berhitung karena Merasa Otaknya Akan puyeng jika Berhitung..?<br />
Namun Ada satu Yang membuat Gadis ini tidak di sukai Oleh temannya Ia terkesan Cuek Pada setiap Orang, Ia hanya Mau Berbicara Pada Orang-orang Yang memiliki kepentingan dengannya, Sehingga Ia Hanya Di kenal Oleh teman satu kelasnya saja.. </p>
<p>Hari Ini Nisa Akan Belajar Bahasa Indonesia, Seperti biasa Gadis Itu sudah menyiapkan buku Bahasa indonesia sastra Andalannya. Pada saat Pak Arman masuk, Guru itu menyampaikan Informa <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/saat-nisa-mengatakan-bisa.htm'>Saat Nisa Mengatakan Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-86657198034247690432017-04-16T04:45:00.001-07:002017-04-16T04:45:43.751-07:00Anda pun Bisa<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/anda-pun-bisa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/14.jpg' alt='Anda pun Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Menjadi entrepreneur sukses, itulah cita-cita yang pantas untuk diperjuangkan oleh generasi barn negeri ini. Meraih cita-cita semacam itu tentulah ridak mudah. Akan tetapi, boleh jadi juga tidak sesulit yang dibayangkan oleh banyak orang. Terutama bagi kita yang berkeyakinan bahwa setiap orang dapat [kalau mau tentu] belajar berwirausaha.</p>
<p>Menurut Poppy King, entrepreneur asal Australia yang terjun ke bisnis sejak berusia 18 tahun, ada tiga hal yang selalu dihadapi seorang entrepreneur di bidang apapun, yakni: pertama, obstacle (hambatan); kedua, hardship (kesulitan); ketiga, very rewarding life (imbalan atau hasil bagi kehidupan yang memukau). Dan kita setuju sepenuhnya dengan pernyataan itu. Karenanya, kita boleh berpendapat bahwa sesungguhnya entrepreneurship dalam batas tertentu adalah untuk semua orang. Mengapa?</p>
<p>Sedikitnya ada empat alasan yang mudah disebutkan. Pertama, setiap orang memiliki cita-cita, impian, atau sekurang-kurangnya harapan untuk meningkatkan kualitas hidupnya sebagai manusia. Hal ini merupakan semacam “intuisi” yang mendorong manusia normal untuk bekerja dan berusaha. “Intuisi” ini berkaitan dengan salah satu potensi kemanusiaan, yakni daya imajinasi kreatif.</p>
<p>Karen <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/anda-pun-bisa.htm'>Anda pun Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-5541352168128600612017-03-19T08:27:00.001-07:002017-03-19T08:27:18.087-07:00Menulis Buku Best-Seller<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/menulis-buku-best-seller-02-05-2014.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/5.jpg' alt='Menulis Buku Best-Seller Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Buku best-seller menarik untuk diperbincangkan. </p>
<p>Secara logika, kalau disebut best-seller, pastilah buku tersebut tercatat sebagai satu-satunya buku yang “terlaris” atau “paling laris”. Artinya, novel yang best-seller, tentulah merupakan satu-satunya novel yang terlaris di antara novel-novel lain yang beredar saat itu. Buku lain mungkin “terlaris” sebagai buku komik, buku keuangan, buku panduan (how-to), buku swa-bantu (self-help), buku politik, psikologi populer, filsafat, dan sebagainya. Intinya, karena disebut sebagai yang “terlaris”, maka tentunya cuma satu. </p>
<p>Buku saya yang bertajuk Menjadi Manusia Pembelajar (Penerbit Buku Kompas, 2000), sempat menjadi buku best-seller selama beberapa tahun untuk kategori nonfiksi. Maksudnya, buku tersebut adalah buku nonfiksi yang paling laris menurut data Penerbit Buku Kompas. Buku itu mengalami 3-4 kali cetak ulang dalam tiga bulan pertama masa peredarannya di pasar. Dan saya sebagai penulisnya tidak melakukan apapun yang spektakuler, revolusioner, atau gilaan-gilaan dalam rangka publisitas untuk buku tersebut. Hampir semua penjualan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/menulis-buku-best-seller-02-05-2014.htm'>Menulis Buku Best-Seller Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-89373713091848809192017-03-12T05:37:00.001-07:002017-03-12T05:37:12.662-07:00Local Wisdom: Membentengi Diri dari Aji Mumpung<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/local-wisdom-membentengi-diri-dari-aji-mumpung.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/16.jpg' alt='Local Wisdom: Membentengi Diri dari Aji Mumpung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Agung Praptapa </em></p>
<p>Kesempatan tidak datang dua kali. Peribahasa tersebut sering dimanipulasi menjadi apa yang dalam bahasa jawa disebut <em>aji mumpung</em>. Selagi sedang ada kesempatan kita harus memanfaatkannya dengan baik. Ya, ini positif, baik. Namun sayangnya kemudian disalah-artikan dengan kalau sedang punya jabatan, kita harus memanfaatkan jabatan itu secara maksimal. Wewenang harus digunakan secara maksimal, hak harus kita dapatkan sempurna tanpa ada yang tertinggal. Tidak hanya terbatas pada jabatan, namun juga kekayaan, popularitas, kepandaian, dan kelebihan-kelebihan lain.</p>
<p class="MsoNormal">Memang benar kita harus memanfaatkan secara maksimal apa yang kita miliki. Kalau kita menjalankan hal ini dengan bijak, maka ini termasuk memanfaatkan pada <em>jalur positif</em>. Saat kita sedang mendapatkan rejeki yang berlimpah kita tidak melupakan yang kekurangan. Kita membantu. Kita berderma. Bagus. Kemudian selagi sedang kaya, kita menabung dan menginvestasikan kekayaan kita agar kita dapat menjaga posisi kita sebagai orang kaya. Ini juga bagus. Selagi sedang kaya kita menyekolahkan anak-anak kita ke universitas terbaik di luar negeri. Ini juga memanfaatkan kekayaan dengan benar. Memanfaatkan kekayaan dengan cara ini memang mengandung unsur <em>mumpung</em>, tapi positif, dan ini tidak termasuk dalam kategori <em>aji mumpung</em>.</p>
<p class="MsoNormal"><em>Aji mumpun <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/local-wisdom-membentengi-diri-dari-aji-mumpung.htm'>Local Wisdom: Membentengi Diri dari Aji Mumpung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-53398791247422595762017-03-06T17:46:00.001-08:002017-03-06T17:46:30.084-08:00Ikatan Terkuatku<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/ikatan-terkuatku.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/17.jpg' alt='Ikatan Terkuatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Kamu kenapa, Lun?” tanyaku penuh penasaran.<br />
Luna tak menjawabku. Ia hanya lemparkan senyum padaku. Argh! Sial! Ada apa dengannya?<br />
Kemarin ia masih begitu semangat dan energik. Bahkan selalu menceramahiku bila aku tak mengerjakan pr atau terlalu mengganggunya. Memang baru dua bulan saja aku mengenal Luna. Aku memang tidak tahu bagaimana sosok Luna secara penuh, Namun aku mengetahui sosoknya selama ia berada di kelas ini. Ia baik, perhatian, semangat, dan suka makan.<br />
Melihatnya dalam kondisi seperti ini membuatku frustasi. Ya, 100% Frustasi. Aku coba tuk menggoda dan memancingnya, namun ia hanya tersenyum lagi. Bah!. Hatiku tak bisa tenang. Kalau begini terus aku harus gimana!?<br />
“Toet Teot…”<br />
Bunyi bel pertanda masuk pelajaranpun berdering. Dengan tangan hampa, aku duduk di kursiku dan menenangkan fikiranku. Guru les pertama masuk dan kegiatan belajarpun di mulai. </p>
<p>“Oi, Luna!” Seruku dengan keras di depan meja ia duduk. Lagi, ia membal <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/ikatan-terkuatku.htm'>Ikatan Terkuatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-37442918178922736232017-03-04T20:36:00.001-08:002017-03-04T20:36:24.888-08:00LOGIKA DAN KEBAHAGIAAN<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/logika-dan-kebahagiaan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/23.jpg' alt='LOGIKA DAN KEBAHAGIAAN Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sambil bercengkerama di atas rumput di lapangan di depan mesjid, beberapa orang jamaah memperhatikan layang-layang yang berwarna-warni terbang ke angkasa berlatar belakang langit biru lazuardi. Dari jauh terlihat Mat Kacong mendekati mereka. Mereka menyambut Mat Kacong dengan gembira.</p>
<p>Setelah semua duduk beralaskan rumput hijau, mereka berbicara tentang perbaikan taman di depan mesjid Agung yang besar itu. Mat Kacong hanya mendengarkan percakapan mereka, maklumlah, ia hanya jamaah tamu yang beberapa minggu sekali datang berjamaah di mesjid itu.</p>
<p>Setelah bahan pembicaraan mereka habis, tiba-tiba seorang anak muda mengalihkan perhatian kepada rumput yang ada di lapangan itu, katanya, “Rumput-rumput di lapangan ini sejak dulu hanya begini-begini saja.”</p>
<p>“Maksudmu?” tanya seseorang.</p>
<p>“Tampaknya selalu biasa-biasa saja, tidak memperlihatkan sesuatu yang baru.”</p>
<p>“Huh, kamu ini sering membicarakan hal-hal yang kurang ada artinya,” sergah yang lain lagi. “Masak soal rumput masih sempat menarik perhatian dan diperhatikan. Itu mubazir.”< <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/logika-dan-kebahagiaan.htm'>LOGIKA DAN KEBAHAGIAAN Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-50917238740313352252017-02-21T04:27:00.001-08:002017-02-21T04:27:57.194-08:00Respons Pembeda<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/respons-pembeda.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/16.jpg' alt='Respons Pembeda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Untuk waktu yang cukup lama saya sering memikirkan pertanyaan sederhana ini: apa sih faktor terpenting yang membedakan trainer dan pembicara publik jempolan dengan trainer dan pembicara publik yang biasa-biasa saja?</p>
<p>Faktor latar belakang pendidikannya bisa saja muncul sebagai jawaban pertama atas pertanyaan tersebut. Bukankah orang-orang yang terpelajar dan bergelar sarjana, magister, master, apalagi doktor bidang studi tertentu banyak yang menjadi trainer dan pembicara publik yang handal? Mungkin ada benarnya. Namun tak sulit mencari contoh orang-orang bergelar yang merupakan pembicara membosankan.</p>
<p>Faktor kecerdasan emosionalnya mungkin menjadi jawaban lain. Mereka yang punya kontrol diri baik dan pandai membawakan diri dalam pergaulan sosial, tentu akan menjadi trainer dan pembicara publik yang handal. Saya sepakat. Namun cukup mudah untuk menyebutkan nama sejumlah kawan yang luas pergaulannya, memiliki jaringan sosial luar biasa, namun sebagai trainer dan pembicara publik, ia tidak nampak memesona.</p>
<p>Bagaimana dengan faktor sertifikasi dalam bidang yang spesifik, seperti sertifikasi MBTI, DISC, atau NLP dan berbagai variannya? Bukankah mereka yang memiliki s <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/respons-pembeda.htm'>Respons Pembeda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-69569078976665006172017-02-13T07:09:00.001-08:002017-02-13T07:09:17.262-08:00Setengah Jam Saja<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/setengah-jam-saja.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Setengah Jam Saja Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Seperti biasa Michael, kepala
cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada
pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Elvin, putra pertamanya yang baru duduk
di kelas dua SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama.</p>
<p>“Kok, belum tidur?”
sapa Michael sambil mencium anaknya.</p>
<p>Biasanya, Elvin memang sudah
lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi
hari.</p>
<p>Sambil membuntuti sang Papa
menuju ruang keluarga, Elvin menjawab, “Aku nunggu Papa pulang. Sebab
aku mau tanya berapa sih gaji Papa?”</p>
<p>“Lho, tumben, kok nanya
gaji Papa? Mau minta uang lagi, ya?”</p>
<p>“Ah, enggak. Pengen
tahu aja.”</p>
<p>“Oke. Kamu boleh hitung
sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-. Dan
setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja, Jadi, gaji Papa dalam satu bulan
berapa, hayo?”</p>
<p>Elvin berlari mengambil kertas
dan pensilnya dari meja belajar, sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan
televisi. Ketika Michael beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Elvin
berlari mengikutinya.</p>
<p>“Kalau satu hari Papa
dibayar Rp 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp 40.000,-
dong,” katanya.</p>
<p>“Wah, pinter kamu.
Sudah, sekarang cuc <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/setengah-jam-saja.htm'>Setengah Jam Saja Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-2096039962146050992017-02-01T15:11:00.001-08:002017-02-01T15:11:25.276-08:00Jadilah Bagian dari Solusi<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/jadilah-bagian-dari-solusi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/27.jpg' alt='Jadilah Bagian dari Solusi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Kita sering mendengar ucapan, “Kekuatan rantai ditentukan oleh mata rantai yang paling lemah.” Membawa metafor ini ke dalam tim, orang menyimpulkan, “Kekuatan tim kita ditentukan oleh anggota tim yang paling lemah!” Maafkan kekasaran saya, tapi itu benar-benar omong kosong; dan sebaiknya buang saja itu sampah!</p>
<p>Mengenai sambungan mata rantai, mudah dipahami gambaran dan logikanya. Kalau ada sekian banyak mata rantai yang masing-masing kuat menanggung beban satu ton disambung-sambung, tapi di antara sambungan itu ada mata rantai yang hanya kuat menanggung beban setengah ton, rangkaian mata rantai itu secara keseluruhan hanya akan kuat mengangkat beban setengah ton. Dengan beban satu ton, rantai itu akan putus, persis pada sambungan mata rantai yang memang hanya kuat mengangkat beban setengah ton.</p>
<p>Itu masuk akal. Juga mudah dipahami, karena pertemuan semua mata rantai yang sambung menyambung tersebut hanya merupakan pertemuan fisik yang sama sekali tidak memunculkan sinergi. Bahkan cara menyambungnya hingga membentuk rantai itu adalah sedemikian sehingga masing-masing mata rantai hanya menambah panjang, tapi juga sekaligus membebani dan tidak menambah kekuatan yang lain.</p>
<p>Sebaliknya, bila terjadi sinergi, pertemuan fisik di antara mata rantai itu akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa. Coba bayangkan skenario berik <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/jadilah-bagian-dari-solusi.htm'>Jadilah Bagian dari Solusi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-18610179627998392062017-02-01T09:45:00.001-08:002017-02-01T09:45:29.519-08:00Belajar Dari Kung Fu Panda<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/belajar-dari-kung-fu-panda.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/27.jpg' alt='Belajar Dari Kung Fu Panda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Kung Fu Panda merupakan salah satu film animasi garapan Dreamworks, sangat menghibur dari segi cerita, musik, maupun animasinya. Yang paling berkesan dari film tersebut sebenarnya isi atau pesan dari keseluruhan cerita. Di dalamnya banyak sekali teladan sikap untuk meraih keberhasilan dan hidup lebih baik.</p>
<p>Tokoh utama dalam film tersebut adalah seekor panda bernama Po, bertubuh gemuk karena doyan makan, penuh semangat tetapi sedikit ceroboh dan sangat menyukai bela diri kung fu. Meskipun sibuk membantu ayahnya mengelola sebuah restoran mie yang terkenal kelezatannya, ia sangat terobsesi untuk menguasai bela diri kung fu. Po sangat antusias dalam menyaksikan turnamen kung fu yang akan diselenggarakan di kotanya.</p>
<p>Ketika menaiki tangga Po mengalami kesulitan karena tubuhnya yang gemuk. Dengan nafas terengah-engah ia terus mencoba menapaki tangga satu per satu hingga sampai ke puncak. Kegigihan sikap Po membuat master Ogway terkesan lalu memilihnya sebagai Dragon Warrior (Pendekar Naga). Po tentu saja senang bukan kepalang mendapatkan kesempatan tersebut. </p>
<p>Master Shifu, yaitu penerus master Ogway, justru kecewa terhadap pilihan master Ogway. Master Shifu menyayangkan pilihan itu bukan diberikan kepada salah satu diantara ke-5 muridnya. Dari sanalah tantangan bermula, karena master Shifu terus berusaha me <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/belajar-dari-kung-fu-panda.htm'>Belajar Dari Kung Fu Panda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6180699372168744838.post-54171531304729426832017-01-26T20:10:00.001-08:002017-01-26T20:10:12.303-08:00Wiro Sableng #89 : Geger Di Pangandaran<a href='http://www.nomor1.com/pradza763/wiro-sableng-episode-89-geger-di.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/2.jpg' alt='Wiro Sableng #89 : Geger Di Pangandaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : WASIAT IBLIS<br><br>
SEPASANG mata Pendekar 212 sesaat membesar tak berkesip. Dadanya berdebar keras. "Dewi Payung Tujuh! Akhirnya kutemui kau!" kata Wiro menggeram dalam hati. Kalau dituruti amarahnya, rasanya mau dia menyerbu si gadis saat itu juga. Sambil mengepalkan tinju murid Sinto Gendeng berusaha menekan gejolak dendam yang bersarang dalam dirinya sejak beberapa waktu.<br>Orang tua pemilik rumah makan menyambut kedatangan Wiro lalu dengan ramah mempersilahkan tamunya ini memilih tempat duduk. Namun sang tamu sama sekali tidak mengacuhkan. Terus saja memandang melotot ke arah gadis berpakaian biru berkembang-kembang kuning yang duduk di sudut rumah makan, asyik menyantap makanan.<br><br>
"Kalau kuhajar sekarang rasanya kurang pantas. Biarkan dia meneruskan makan dulu. Mungkin ini makan yang terakhir baginya. Akan kutunggu dia di luar!"Wiro keluar dari rumah makan itu. Dengan cepat dia menyelinap ke balik sebuah bangunan kayu, mendekam di bawah sebatang pohon. Dari sini dia dapat melihat <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/pradza763/wiro-sableng-episode-89-geger-di.htm'>Wiro Sableng #89 : Geger Di Pangandaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08642114434544425897noreply@blogger.com0